Kamis, 14 Mei 2009

Kosong VS Isi

Terlalu kosong rongga di dadaku
Tak ada rasa yang meledak-ledak seperti dulu

Terlalu hampa hamparan yang begitu luas

Hingga menyempit secuil hati yang mulai mengkerut

Kosong tak ada isi lagi

Di isi pun tak ada yang kosong lagi

Bahkan lagi tak mau menerima kosong

Dan lagi akan muntah bila di isi


Sebenarnya apa yang membuat kosong?

Apa juga yang perlu di isi?

Kosong yang malang sekali

Isi yang lari menjauhi hari


Isi tanpa kosong terlihat begitu berisi

Kosong tanpa isi terlihat sangat kosong

Lalu kemana isi saat kosong?

Dan kemanakah kosong saat isi tak tertolong?


Kosong dan isi yang kembali mengingkari

Tak sepadan kini jalan kosong dan isi

Lalu kemanakah arah kosong berpaling?

Kemana pula arah isi meratapi diri?

Hanya kosong tanpa isi

Tertatih pincang terlatih diri

Hanya isi tanpa peduli kosong

Tersenyum dengan penuh arti

220409

BERKHAYAL

Gerak angin menggelitik bulu kuduk
Menyihir diriku dengan sayupan mimpi
Membelai alam tak sadarku
Juga negeri khayalku

Disana aku melihat pelangi
Terlukis dalam sayap indah kupu liar
Yang terbang mengitari bungaku
Yang mungkin juga ingin menghisap maduku

Disana juga aku melihat air terjun
Dengan putih terurai di tepian tebing
Dengan bayang pelangi yang tersoroti cahaya
Ketika fajar baru membuka matanya

Aku melihat tarian alam
Saat dahan pohon melambaikan tangannya
Dan ketika air meliuk-liukkan tubuhnya
Juga kupu liar itu yang mengepakkan sayapnya

Aku mendengar nyanyian alam
Saat cicit burung bertengger dalam cengkramannya
Gemercik air yang bertemu hulunya
Juga daun-daun yang membisikkan namanya
260209

KENYATAAN yang HILANG

Nyata…

Suatu nyata yang menghilang dalam desakan hiruk pikuk hati yang membumi

Suatu nyata yang harus kembali dalam bising mesin waktu yang terus berlari

Suatu nyata yang berkedip setiap aku melewati beribu mimpi

Suatu nyata yang melepaskan diri dalam pengkhianatan rotasi sebuah kisah

Suatu nyata yang menangis saat diri ikuti arus zaman yang menggila

Kenyataan itu kini tak mau singgah lagi di gubuk ku

Kenyataan itu terpuruk terlalu jauh dalam dasar tebing yang curam

Suatu kenyataan yang menghindari aku dalam ketiadaan..

Tapi suatu kenyataan yang terindah dalam fatamorgana dunia ku

020509

MALAM AKU PUN GELAP

pernah dalam malam aku hinggapi sebuah peti
begitu gelap saat aku mulai memasuki
tanpa aku sadari terperangkap diri dalam pintalan benang laba-laba
bergerak-gerak aku coba lepaskan tali itu
tapi apa daya tubuh kecil ini tak mampu
aku terus mencoba tanpa pernah berpikir untuk berhenti
lalu aku terhempas di dasar peti
mencoba untuk terbang tapi aku tak bisa
kemudian aku menengok ke atas
sayapku tlah tertinggal disana
di atas kekejaman dunia
keindahanku yang hilang
mahkota yang tertinggal
220209